Tanda Putih pada Pupil Mata, Berbahayakah?

Jakarta / 08-Nov-2023

Mata merupakan salah satu indera yang utama bagi manusia karena memiliki peranan penting dalam kehidupan. Namun, kesehatan mata sering sekali tidak mendapatkan perhatian yang lebih sehingga berpotensi menimbulkan gangguan penglihatan.

Salah satu tanda klinis awal dari munculnya gangguan penglihatan adalah kemunculan dan terlihatnya warna putih pada pupil mata.

Menurut dr. Primawita Oktarima, Sp.M(K), M.Kes, dokter spesialis mata dari Pusat Mata Nasional, RS Mata Cicendo Bandung, warna putih yang terlihat pada pupil atau daerah hitam mata perlu diwaspadai karena dapat mengancam penglihatan dan juga mengancam kehidupan seseorang.

“Biasanya dikenal dengan istilah pupil putih di kalangan medis. Jadi, ini menandakan beberapa kondisi yang sebetulnya adalah kelainan tidak normal, mungkin membahayakan penglihatan bahkan bisa mengancam nyawa,” kata Primawita dalam Talkshow Keluarga Sehat di Radio Kesehatan pada Senin, (20/02).

Mata terdiri dari beberapa bagian, yaitu bagian depan yang meliputi kornea, iris, hingga pupil. Sementara bagian belakangnya, seperti retina. Pada bagian depan mata yang terdapat selaput pelangi atau iris dibatasi pada bagian tengahnya oleh pupil atau lubang kecil berwarna hitam yang merupakan jalan masuk cahaya ke dalam mata, kemudian diteruskan oleh saraf mata menuju otak sehingga bisa membuat manusia melihat.

Jika bagian depan mata tampak terlihat keruh, tidak jernih atau muncul warna putih karena adanya kelainan pada mata, maka akan membuat cahaya yang masuk ke dalam mata menjadi tidak sempurna sehingga penglihatan akan terganggu.

“Karena harusnya bagian depan mata itu jernih. Seperti kornea yang ada di depan selaput pelangi mata, itu harusnya jernih. Namun ternyata ada putih disana, pastinya cahaya yang masuk tidak akan baik. Misal, jika ada infeksi disana maka cahaya akan dibiaskan kemana-kemana sehingga penglihatan berkurang,” tambahnya.

Warna putih pada pupil atau daerah hitam mata akan menunjukan berbagai macam kondisi, seperti adanya infeksi pada kornea, peradangan di mata, glaukoma, katarak, ablasio retina (terlepasnya retina dari bagian belakang mata), dan retinoblastoma atau kanker mata ganas yang mengancam nyawa dan umumnya sering terjadi pada anak-anak dengan usia dibawah 5 tahun.

Waspadai “Pupil Putih” sebagai Tanda Bahaya pada Mata Anak

Gangguan penglihatan apalagi kebutaan pada anak akan menimbulkan dampak yang sangat besar pada kehidupan dan masa depan anak itu sendiri.

Orang tua harus selalu memperhatikan anaknya terutama bagi anak yang berusia di bawah 5 tahun karena mereka biasanya akan jarang mengeluh dengan kondisi kesehatan pada tubuhnya, termasuk dengan kondisi pada matanya yang ternyata mengalami gangguan penglihatan. 

Pupil putih pada mata bisa menjadi salah satu tanda dari kondisi Retinoblastoma yang merupakan kanker mata yang paling sering terjadi pada anak-anak dan dapat menyebabkan kebutaan.

“Retinablastoma merupakan tumor yang berada di lapisan saraf mata dan retina. Kondisi ini menduduki peringkat kedua setelah leukimia, sebagai kanker ganas pada anak,” ungkap Primawita.

Retinoblastoma terjadi ketika sel-sel saraf yang terdapat di retina membentuk tumor. Sel-sel tersebut juga dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti menyebar ke otak melalui saraf penglihatan sehingga akan mengancam jiwa. Kedua mata pada manusia juga saling terhubung sehingga apabila salah satu mata mengalami Retinoblastoma maka ada risiko mata sebelahnya juga bisa mengalaminya.

Primawita menjelaskan bahwa gejala awal Retinablastoma tidak terlihat dari luar mata anak saat tumor masih kecil sehingga mata anak terlihat biasa saja secara umum. Tetapi saat tumor mulai membesar akan semakin mendesak lapisan saraf mata sehingga akan mulai tampak binar putih pada pupil.

Retinoblastoma memiliki grading, yaitu grade A hingga E dan binar putih pada mata atau pupil putih akan terlihat saat Retinoblastoma sudah pada grade D hingga E. Mata anak dengan Retinoblastoma yang sudah berada di grade E maka dikatakan sudah terlampat dan penanganannya perlu melakukan prosedur pengangkatan tumor beserta bola matanya atau dikenal dengan istilah medis, yaitu tindakan enukleasi dengan tujuan untuk menyelamatkan mata sebelahnya maupun nyawa pasien atau anak tersebut.

“Bagi kami melakukan pengangkatan bola mata merupakan hal yang tidaklah mudah, biasanya untuk melakukan prosedur medis itu memerlukan beberapa opinion dari 3 dokter mata minimal untuk betul menyetujui bahwa tindakan tersebut merupakan tindakan yang paling baik untuk dilakukan,” jelasnya.

Cegah Retinoblastoma sebelum Muncul Tanda Pupil Putih

Sebagai upaya untuk mencegah Retinoblastoma, orang tua maupun keluarga terdekat perlu mengetahui dan memperhatikan tanda – tanda adanya gangguan penglihatan pada anak sebelum adanya kemunculan binar putih pada matanya atau pupil mata yang terlihat putih.

“Tandanya dapat dilihat dari kebiasaan sehari-hari, seperti mata anak yang sering berkedip, menutup salah satu matanya saat melihat, terlalu dekat dengan TV saat menonton, atau  mata anak yang tampak merah dan berair,” kata Primawita.

Jika ditemukan adanya tanda gangguan penglihatan pada anak, maka orang tua bisa segera langsung membawa anaknya untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Selain dengan pendekatan keluarga tersebut, deteksi dini atau skrinning terhadap adanya gangguan penglihatan pada mata anak juga sangat penting untuk dilakukan sehingga saat ditemukannya tanda pupil putih atau gangguan penglihatan lainnya, maka anak akan segera mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter mata guna menghindarkan dari risiko kebutaan dan ancaman kehidupan. (tp)

KRING DOKTER
GERMAS : Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Tanda Sakit Kepala yang Sudah Berbahaya
Waspada Benda Asing Tertelan Pada Anak





Radio Kesehatan adalah media elektronik berbasis streaming yang menjadi salah satu alat komunikasi masal paling penting yang dimiliki Kementerian Kesehatan RI karena mampu mengirimkan informasi seputar kesehatan yang akurat, kredibel dan terpercaya kepada masyarakat luas.


Alamat

Jl. HR. Rasuna Said, Blok X.5, Kavling 4-9, RT.1/RW.2, Kuningan Tim. Kota Jakarta Selatan. Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950 WhatsApp: 0821-3636-2018 Email: siaranradiokesehatan@gmail.com


Get in Touch


TV Kesehatan

© Radio Kesehatan Kemenkes. All Rights Reserved.