Yogyakarta, 21 Februari 2021
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X didampingi Plt. Kabadan PPSDM Kemenkes Kirana Pritasari, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DIY Pembajun Setyaningastuti mengunjungi lokasi persiapan untuk vaksinasi massal COVID-19.
“Rencananya tanggal 1 Maret 2021 akan dilaksanakan vaksinasi COVID-19 di Pasar Beringharjo untuk pedagang pasar, yang dilakukan sesudah nakes adalah para lansia diatas 60 tahun dan petugas publik, selain itu, sekitar 15% lebih lansia di Yogyakarta akan menjadi prioritas untuk divaksinasi” Ujar Menkes.
Petugas publik sendiri merupakan definisi yang memiliki pekerjaan sehari-hari berhadapan dengan banyak orang. Di Pasar ini banyak ketemu orang atau langganan sehingga berisiko tinggi terpapar, untuk itu menjadi prioritas diberi vaksinasi.
Gubernur DIY juga menyampaikan rencananya semua yang di Pasar Beringharjo akan divaksinasi, tidak hanya di Pasar tetapi juga PKL, pelayan umum dan sekitarnya yang rencana pelaksanaan vaksinasi 1 sampai 5 hari.
*Persiapan Pelaksanaan Vaksinasi Massal COVID-19*
Kadinkes Provinsi DIY menuturkan saat ini sedang menyiapkan vaksinasi massal dengan sasarannya mencapi 19.897 orang terdiri dari PKL pasar beringharjo 8.144 orang, PKL di Malioboro dan alun-alun 2.600 orang, pegawai dan pemilik toko sekitar tugu 9.153 orang.
Untuk pelaksanaan vaksinasi massal tahap 2 di DIY, Pemda menyiapkan 280 petugas tenaga kesehatan yang akan dibagi menjadi 20 tim untuk melakukan vaksinasi bagi 3.200 orang per harinya. Pelaksanaan vaksinasi akan difokuskan di tiga tempat pelaksanaan; 1) Tempat parkir Abu Bakar Ali dekat Malioboro; 2) Pasar Beringharjo dan 3) Banteng Vendeberg pukul 08.00 -17.00 setiap hari.
Pendataan sasaran vaksinasi dilakukan melalui koordinator masing-masing seperti buruh gendong, andong, becak, bentor dll dari koordinator akan dibuat jadwal vaksinasi sehingga akan ada pendekatan secara langsung.
“Terkait KIPI kami melibatkan disetiap harinya pasti akan ada petugas dimasing-masing spot untuk bertanggung jawab kepada kejadian-kejadian selama kegiatan, dan disiapkan RS besar yang punya mini icu siap mengawal kalau ada KIPI dilapangan “ terang Kadinkes Provinsi DIY.
Hotline COVID-19 - 119 ext 9
Sumber: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/
"Saya komit untuk berikan yang terbaik. Mohon kerjasamanya. Tidak mampu dan tidak mungkin saya sendiri mengatasi pandemi (Covid-19) ini. Saya butuh bantuan teman - teman"
"Kita sudah kehilangan lebih dari 600 tenaga kesehatan dan ini merupakan kehilangan terbesar bagi bangsa Indonesia. Mari kita putus bersama mata rantai penyebaran COVID-19 melalui vaksinasi”
“Mudah-mudahan dengan dilaksanakan kegiatan vaksinasi ini, kita bisa mencapai herd immunity setelah 70% dari penduduk divaksinasi, yang targetnya oleh Bapak Presiden selesai dalam waktu 12 bulan”
"Jangan lupa memakai masker, sekali lagi jangan lupa memakai masker, dan sekali lagi jangan lupa memakai masker. Itu adalah hal yang sangat penting selain mencuci tangan dan menjaga jarak"
“Masalah (Pandemi Covid-19) ini terjadi di seluruh dunia, dan hanya akan bisa selesai kalau kita bersama-sama menanganinya. Sehingga memang kebersamaan, kegotong-royongan, inklusifitas bukan eksklusifitas bagaimana kita membangun gerakan masyarakat, itu yang harus menjadi prioritas kita. Dan agar gerakan tersebut terjadi harus ada rasa trust dari seluruh stakeholder”
“Pandemi ini mengubah tatanan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Kami terus melakukan berbagai upaya dalam menangani COVID-19”
“Untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa vaksin (Covid-19) ini aman, sudah dilakukan uji klinis, sudah dilakukan kegiatan real vaksinasinya, sehingga masyarakat semakin percaya bahwa program vaksinasi ini sebenarnya baik untuk dilakukan secara luas”
Denpasar, 28 Februari 2021
Dalam kunjungannya ke RSUP Sanglah,… read more
Badung, 28 Februari 2021
Untuk mempercepat pemulihan destinasi… read more
Surabaya, 27 Februari 2021
Pemerintah Surabaya telah memulai vaksinasi… read more